Kamis, 06 September 2012

MERUMUSKAN SOLUSI MASALAH


BAB III. MERUMUSKAN SOLUSI MASALAH


Standar kompetensi               :           Mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha
Kompetensi dasar                              :           1.3 Merumuskan solusi masalah
Tujuan pembelajaran                        :
Setelah siswa mempelajari modul ini, siswa diharapkan mampu :
1.      Memahami masalah dan solusi masalah
2.      Mengidentifikasi tehnik pemecahan masalah
3.      Membedakan masalah dan bukan masalah
4.      Mengidentifikasi masalah dan mencari penyebabnya
5.      Mencari dan menetukan alternative pemecahan masalah
6.      Memahami perumusan solusi masalah

A.    Masalah

1.      Pengertian masalah
   Masalah adalah suatu hambatan atau kendala dalam mencapai tujuan
   Masalah adala  tindakan dari norma atau aturan yang berlaku
   Masalah adalah kesenjangan antara sesuatu yang diinginkan dengan kenyataan
   Masalah menurut Djarwanta adalah kesulitan yang menggerakan orang untuk memecahkan masalah harus dirasakan sebagai tantangan ( rintangan ) yang harus dilalui. Masalah harus memiliki unsur yang menggerakan kita untuk membahasnya dan masalah harus tampak penting,realistis dan ada gunanya untuk dipecahkan.

2.      Ciri – ciri masalah
  1. Secara umum
~          Adanya kesulitan yang harus dipecahkan
~          Merupakan rintangan atau tantangan yang harus diatasi
~          Memenuhi unsur yang menggerakan untuk membahasnya
~          Bersifat penting dan realistis
~          Berguna untuk dipecahkan
  1. Menurut teori Dewey
~          Merasa bimbang, bingung dan kesulitan
~   Merumuskan masalah yang ingin dipecahkan untuk mengatasi kebimbangan dan kebingungan tersebut
~      Menguji hipotesis dengan mengumpulkan data factual sebagai usaha menemukan cara pemecahan masalah sehingga ketegangan atau kebimbangan dapat diatasi
~          Mengembangkan ide untuk memperoleh pemecahan yang terbaik melalui penalaran
~          Mengambil kesimpulan yang didukung fakta – fakta atau bukti

3.      Solusi
Dalam kenyataan sering terjadi kerancuan pengertian antara masalah dan solusi. Oleh karena itu perlu penjelasan yang memadai agar kita mudah untuk memecahkannya. Berikut ini contoh yang dapat dikategorikan masalah atau solusi :

No.

Pernyataan / Fakta
Masalah
Solusi
1.

2.
3.

4.
5.
6.

7.


8.

9.

10.
Seseorang tamatan SMP sulit menentukan ke SMA atau SMK
Siswa SMK mampu berwirausaha
Tidak semua tamatan SMP melanjutkan ke SMA
Tingginya angka kecelakaan
Banyak siswa tidak peduli lingkungan
Belajar kelompok dapat dilaksanakan di rumah
Pemerintah perlu turun tangan untuk mengatasi kasus pencemaran lingkungan
Perkembangan tehnologi harus diikuti terus
Perlu dialog antara orang tua siswa dengan pihak sekolah
Seorang kepala keluarga tidak punya pekerjaan
V


V

V
V









V


V




V

V


V

V


4.      Jenis masalah
a)      Masalah pribadi
Yaitu masalah yang terjadi atau dialami oleh individu yang bersangkutan
Contoh : seorang siswa mengalami kesulitan belajar matematika
b)      Masalah keluarga
Yaitu masalah yang terjadi dalam keluarga
Contoh : pertengkaran kakak dan adik rebutan warisan
c)      Masalah organisasi
Yaitu masalah yang terjadi dalam organisasi tertentu baik yang bergerak mencari keuntungan ( profit ) maupun yang tidak mencari keuntungan ( non profit )
Contoh masalah organisasi profit :
v  Adanya kelangkaan bahan baku
v  Turunnya omzet penjualan
v  Tingginya suku bunga bank
v  Menurunnya kuota ekspor

Contoh masalah organisasi non profit :
v  Rendahnya mutu sumber daya manusia
v  Keuangan organisasi sangat minim
v  Fasilitas kurang memadai

d)     Masalah social / masyarakat
Yaitu masalah yang terjadi dalam masyarakat yang ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat itu sendiri
Contoh :
À      Tingginya angka pengangguran
À      Rrendahnya disiplin berlalu lintas
À      Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan

B.      Tehnik pemecahan masalah

1.      Masalah pribadi
Hal ini tergantung pada karakteristik masalah individu yang bersangkutan. Langkah – langkah pemecahan masalah pribadi yaitu :
  1. Berusaha memahami masalah dengan seksama
  2. Menganalisis masalah dengan cermat
  3. Mengukur kemampuan diri untuk pemecahan masalah tersebut
  4. Mencari data / fakta maupun informasi yang berkompeten untuk membantu memecahkan masalah
  5. Berkonsultasi dengan ornag / lembaga yang berkompeten untuk membantu memecahkan masalah
  6. Mengambil keputusan pemecahan masalah

2.      Masalah kelompok
Dinamika kelompok untuk memecahkan masalah dapat ditempuh dengan cara yaitu :
a)      Metode diskusi
Dipakai untuk memecahkan masalah yang terjadi dalam kelompok dan harus diambil keputusan atau alternative pemecahan maka pemecahan masalah melalui musyawarah, kalau tidak ada kata sepakat melalui voting.
b)      Metode pengembangan ide
1.      Brain Storming / curah pendapat
Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anggota kelompok untuk menyampaikan pendapat secara bebas dalam membahas suatu masalah. Yang perlu diperhatikan jangan ada usaha mengevaluasi gagasan selama         curah pendapat berlangsung.
2.      Brain Writing
Merupakan tehnik curah pendapat dengan menyampaikan ide melalui tulisan di atas potongan kertas/metaplan. Keuntungannya semua orang dapat menyampaikan pendapat.
3.      Synetic
Tehnik pemecahan masalah dengan menekankan aktivitas spontan dari otak dan system syaraf dalam mengadakan eksplorasi dan transformasi permasalahan.
Caranya:
Persoalan diberikan – dianalisis - perumusan ulang inti persoalan – pengembangan gagasan – penentuan jalan keluar.

3.      Masalah organisasi
  1. Organisasi non profit
Dipecahkan dengan mengedepankan asas kekeluargaan dan kebersamaan dalam memecahkan masalah yang timbul demi keberlangsungan organisasi.
  1. Organisasi profit
Pemecahan masalah yang diambil berkaitan dengan efisiensi dan untung / rugi atas masalah yang diambil

C.     Prosedur pemecahan masalah

1)      Kriteria pemecahan masalah
a)      Pemecahan masalah harus logis dan baik
b)      Persoalan – persoalan tambahan yang timbul dapat diselesaikan dengan baik.
2)      Prosedur pemecahan masalah secara ilmiah
a)      Mengenali persoalan secara umum
b)      Mengidentifikasi masalah yang terkait
c)      Menentukan fakta- fakta dan data – data yang penting
d)     Mencari sebab masalah
e)      Mempertimbangkan berbagai alternative jalan keluar
f)       Memilih jalan keluar yang dapat diselesaikan
g)      Memeriksa cara pemecahan masalah
3)      Langkah – langkah pemikiran ilmiah dalam menyelesaikan masalah yaitu :
a)      Merumuskan tujuan, keinginan dan kebutuhan ( diri / orang lain )
b)      Merumuskan permasalahan yang berhubungan dengan masalah usaha
c)      Menghimpun fakta – fakta obyektif
d)     Mengolah fakta – fakta baik induktif maupun dedukatif
e)      Memilih alternative yang paling tepat
4)      Langkah – langkah pemecahan masalah
a)      Menyadari dan merumuskan masalah
b)      Mengkaji masalah dan merumuskan masalah
c)      Mengumpulkan data- data
d)     Interprestasi dan verifikasi data
e)      Pengambilan kesimpulan
f)       Aplikasi kesimpulan
5)      Sifat penting proses pemecahan masalah
a)      Sistematis
Yaitu proses tersebut harus teratur menurut pola yang teratur, tersusun rapi  dan menggunakan metode tidak asal – asalan.
b)      Analisis
Yaitu setiap fakta dapat diolah, dianalisis secara cermat dan tepat sesuai permasalahan.
c)      Rasional / logis
Yaitu proses analisis yang sistematis tersebut harus dapat diterima dengan akal sehat.

D.    Alternatif pemecahan masalah dan cara menetapkan solusi.

1.      Hal – hal dalam pemilihan alternative
  1. Memperhitungkan secara cermat mungkin dampak negative dan positif
  2. Menjadikan tujuan sebagai pedoman
  3. Memperhitungkan secara besar kemungkinan dampak yang terjadi
2.      Kondisi yang dihadapi wirausahawan dalam pengambilan solusi masalah
¨       Kondisi kepastian sepenuhnya
Mengetahui dengan pasti hasil keputusan yang diambilnya karena ia mempunyai semua informasi dan fakta
¨       Kondisi ketidakpastian sepenuhnya
Sama sekali tidak tahu hasil dari keputusan yang diambilnya, hal ini terjadi karena tidak ada data empiris yang berkaitan dengan keputusan tersebut.
¨       Kondisi resiko
Terjadi bila wirausaha hanya memiliki sedikit informasi mengenai hasil dari keputusan yang diambil jika keputusan tersebut dilaksanakan
3.      Tehnik menganalisa alternative menurut Basu Shwasta
*        Operation Research
*      Ada 5 tahapan yaitu :
1.      Merumuskan masalah
2.      Membuat model sistematis untuk menggambarkan system yang sedang diikuti
3.      Membuat pemecahan masalah tersebut
4.      Menguji model tersebut dan membuat penyelesaiannya
5.      Mengendalikan pemecahan tersebut

*      Tehnik operation Research yaitu :
a)      Linear Programing
Metode sistematis digunakan untuk mengatasi masalah – masalah alokasi sumber – sumber.
b)      Tehnik Autrian / Usaiting Lina / Queing Techniques
Digunakan untuk menganalisa beberapa alternative yang berbeda menurut perasaan saja dan pohon keputusan.
c)      Teori keputusan
Menggunakan probabilitas untuk beberapa alternative yang berbeda menurut perasaan saja dan pohon keputusan.

*        Capital Budgetting / Pengeluaran modal
*      Ada 4 tahap yaitu :
1.      Membuat beberapa alternative proyek investasi
2.      Mengevaluasi pro dan kontra dari masing – masing alternative
3.      Memilih satu alternative
4.      Menerapkan keputusan

*      Ada 2 prinsip yaitu :
1.      Semakin besar semakin baik
Manfaat yang lebih besar adalah lebih baik daripada yang kecil selama hal – hal lain tidak berubah
2.      Burung ditangan
Manfaat diawali lebih baik daripada manfaat di kemudian hari selama hal – hal lain tidak berubah.

4.      Dua perangkat pengambilan keputusan
  1. Teori probabilitas


                           
                           EV = I X P
 
 




Keterangan :   EV    = Expected value / nilai yang diharapkan
                            I     = Pendapat yang dihasilkan
P    = Besarnya kemungkinan untuk memperoleh pendapat tersebut
  1. Pohon keputusan
Adalah bagan – bagan dari tiap keputusan yang diambil oleh wirausahawan untuk melahirkan sebuah kondisi dimana wirausahawan tersebut mengambil keputusan.


 
EVALUASI KOMPETENSI 1.3


A.    Pilihan ganda

1.      Suatu hambatan atau kendala dalam mencapai suatu tujuan merupakan …………
a.   pengertian masalah                                                                                               c. ciri – ciri masalah
b. proses masalah                                                                                                        d. solusi masalah
2.      Kesulitan yang menggerakan orang untuk memecahkan masalah harus dirasakan sebagai tantangan yang harus dilalui, hal ini dikemukakan oleh …………………...
a. Zimmerer                                                                                                                  c. A. Pakerti
b. Djarwanta                                                                                                                 d. Savary
3.      Ciri – ciri masalah yang umum adalah …………………………….
a. Merupakan pemikiran yang sangat berat
b. Merupakan tantangan yang harus diatasi
c. Merupakan pemikiran yang sangat pelik
d. Merupakan kesulitan bersama
4. Seorang siswa mengalami kesulitan belajar, hal ini merupakan contoh jenis masalah ……………………………
a. masalah organisasi                                                                                               c. masalah keluarga
b. masalah pribadi                                                                                                    d.masalah social
5.      Turunnya omzet penjualan , merupakan salah satu masalah ……………….
a. kelompok                                                                                                               c. organisasi social
b. organisasi profit                                                                                                   d. pribadi
6.      Tehnik pemecahan masalah individu sangat tergantung kepada masalah karakteristik individu yang bersangkutan kecuali ……………….
a. berusaha memahami masalah dengan seksama
b. Menganalisis masalah dengan cermat
c. Mengambil keputusan pemecahan masalah
d. Lari dari masalah
7.      Tehnik memecahkan masalah yang terjadi dalam kelompok dan harus diambil keputusan maka pemecahan masalah melalui musyawarah atau voting ,hal ini merupakan contoh metode ………………………..
a. diskusi                                                                                                                       c. Brain Writing
b. curah pendapat                                                                                                        d. Brain Stroming
8.      Tehnik pemecahan masalah dengan menekankan aktivitas spontan dari otak dan system syaraf dalam mengadakan eksplorasi dan transformasi masalah, hal ini merupakan metode pengembangan ide …….. ………….
a. Brain Writing                                                                                                             c. Synetic
b. Brain Stroming                                                                                                          d. Sintesa
9.      Pemecahan masalah harus logis dan baik , persoalan – persoalan tambahan yang timbul dapat diselesaikan dengan baik , hal ini termasuk …………………
a. tehnik pemecahan masalah
b. pemilihan alternative masalah
c. langkah – langkah pengambilan keputusan
d. kriteria pemecahan masalah
10.  1. menyadari dan merumuskan masalah
2. mengaplikasikan kesimpulan
3. interprestasi dan verifikasi data
4. pengambilan kesimpulan
5. mengumpulkan data – data
6. mengkaji masalah dan merumuskan masalah
Urutan langkah – langkah pemecahan masalah adalah …………..
a. 1-3-5-2-4-6                                                                                                                   c. 1-6-5-3-2-4
b. 1-6-5-3-4-2                                                                                                                  d. 1-5-3-6-4-2
11.  Sistematis / analisa dan rasional merupakan bagian dari …………….
a. sifat penting proses pemecahan masalah
b. langkah – langkah pemecahan masalah
c. unsur – unsur keputusan
d. metode keputusan
12.  Merumuskan tujuan keinginan dan kebutuhan diri atau orang lain serta mengolah fakta dengan berpikir tertentu, termasuk dalam ………….
a. criteria pemecahan masalah
b. ide pemecahan masalah
c. pemikiran ilmiah dalam pemecahan masalah
d. langkah pemecahan masalah
13.  Kondisi yang dihadapi wirausahawan dalam pengambilan solusi masalah yaitu :
a. kondisi kepastian sepenuhnya
b. kondisi ketidakpastian sepenuhnya
c. kondisi resiko
d. a,b dan c benar
14.  Dibawah ini merupakan tehnik menganalisa alternative masalah menurut Basu Shwasta adalah …………..
a. probabilitas                                                                                                     c. pohon keputusan
b. operation research                                                                                        d. inovasi
15.  Bagan – bagan dari tiap keputusan yan diambil oleh wirausahawan untuk melahirkan sebuah kondisi dimana wirausahawan tersebut mengambil keputusan. Hal ini pengertian dari …………..
a. probabilitas                                                                                                     c. pohon keputusan
b. break event                                                                                                     d. capital budgeting

B.      Essay

1.      Sebutkan 2 ciri masalah menurut teori Dewey !
2.      Apakah bedanya masalah dengan solusi ?
3.      Berikan contoh masalah organisasi profit, non profit dan masalah social masing – masing 2 !
4.      Jelaskan apakah yang dimaksud dengan :
a. Brain Stroming
b. Brain Writing
5.      Sebutkan prosedur pemecahan masalah secara ilmiah !
6.      Jelaskan sifat penting proses pemecahan masalah !
7.      Hal – hal apa sajakah yang harus diperhatikan dalam pemilihan alternative ?
8.      Kondisi – kondisi apa sajakah yang dihadapi wirausahawan dalam pengambilan keputusan ?
9.      Sebutkan 6 tahapan tehnik menganalisa alternative berdasar teori operation tehnik !
10.  Sebutkan langkah – langkah pemecahan masalah !