BAB III. MERUMUSKAN SOLUSI MASALAH
Standar kompetensi : Mengaktualisasikan sikap dan perilaku
wirausaha
Kompetensi dasar :
1.3 Merumuskan solusi masalah
Tujuan pembelajaran :
Setelah siswa mempelajari modul ini, siswa diharapkan
mampu :
1. Memahami masalah dan solusi masalah
2. Mengidentifikasi tehnik pemecahan masalah
3. Membedakan masalah dan bukan masalah
4. Mengidentifikasi masalah dan mencari penyebabnya
5. Mencari dan menetukan alternative pemecahan masalah
6. Memahami perumusan solusi masalah
A. Masalah
1. Pengertian masalah
▬
Masalah
adalah suatu hambatan atau kendala dalam mencapai tujuan
▬
Masalah
adala tindakan dari norma atau aturan
yang berlaku
▬
Masalah
adalah kesenjangan antara sesuatu yang diinginkan dengan kenyataan
▬
Masalah
menurut Djarwanta adalah kesulitan yang menggerakan orang untuk memecahkan
masalah harus dirasakan sebagai tantangan ( rintangan ) yang harus dilalui.
Masalah harus memiliki unsur yang menggerakan kita untuk membahasnya dan
masalah harus tampak penting,realistis dan ada gunanya untuk dipecahkan.
2. Ciri – ciri masalah
- Secara umum
~
Adanya
kesulitan yang harus dipecahkan
~
Merupakan
rintangan atau tantangan yang harus diatasi
~
Memenuhi
unsur yang menggerakan untuk membahasnya
~
Bersifat
penting dan realistis
~
Berguna
untuk dipecahkan
- Menurut teori Dewey
~
Merasa
bimbang, bingung dan kesulitan
~ Merumuskan
masalah yang ingin dipecahkan untuk mengatasi kebimbangan dan kebingungan
tersebut
~
Menguji
hipotesis dengan mengumpulkan data factual sebagai usaha menemukan cara
pemecahan masalah sehingga ketegangan atau kebimbangan dapat diatasi
~
Mengembangkan
ide untuk memperoleh pemecahan yang terbaik melalui penalaran
~
Mengambil
kesimpulan yang didukung fakta – fakta atau bukti
3. Solusi
Dalam kenyataan sering terjadi
kerancuan pengertian antara masalah dan solusi. Oleh karena itu perlu penjelasan
yang memadai agar kita mudah untuk memecahkannya. Berikut ini contoh yang dapat
dikategorikan masalah atau solusi :
No.
|
Pernyataan / Fakta
|
Masalah
|
Solusi
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
|
Seseorang tamatan SMP sulit menentukan ke SMA atau
SMK
Siswa SMK mampu berwirausaha
Tidak semua tamatan SMP melanjutkan ke SMA
Tingginya angka kecelakaan
Banyak siswa tidak peduli lingkungan
Belajar kelompok dapat dilaksanakan di rumah
Pemerintah perlu turun tangan untuk mengatasi kasus
pencemaran lingkungan
Perkembangan tehnologi harus diikuti terus
Perlu dialog antara orang tua siswa dengan pihak
sekolah
Seorang kepala keluarga tidak punya pekerjaan
|
V
V
V
V
V
|
V
V
V
V
V
|
4. Jenis masalah
a) Masalah pribadi
Yaitu masalah yang terjadi atau
dialami oleh individu yang bersangkutan
Contoh : seorang siswa
mengalami kesulitan belajar matematika
b) Masalah keluarga
Yaitu masalah yang terjadi
dalam keluarga
Contoh : pertengkaran kakak dan
adik rebutan warisan
c) Masalah organisasi
Yaitu masalah yang terjadi
dalam organisasi tertentu baik yang bergerak mencari keuntungan ( profit )
maupun yang tidak mencari keuntungan ( non profit )
Contoh masalah organisasi
profit :
v
Adanya
kelangkaan bahan baku
v
Turunnya
omzet penjualan
v
Tingginya
suku bunga bank
v
Menurunnya
kuota ekspor
Contoh masalah organisasi non
profit :
v
Rendahnya
mutu sumber daya manusia
v
Keuangan
organisasi sangat minim
v
Fasilitas
kurang memadai
d) Masalah social / masyarakat
Yaitu masalah yang terjadi
dalam masyarakat yang ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat itu sendiri
Contoh :
À
Tingginya
angka pengangguran
À
Rrendahnya
disiplin berlalu lintas
À
Kurangnya
kepedulian masyarakat terhadap lingkungan
B. Tehnik pemecahan masalah
1. Masalah pribadi
Hal ini tergantung pada
karakteristik masalah individu yang bersangkutan. Langkah – langkah pemecahan
masalah pribadi yaitu :
- Berusaha memahami masalah dengan seksama
- Menganalisis masalah dengan cermat
- Mengukur kemampuan diri untuk pemecahan masalah tersebut
- Mencari data / fakta maupun informasi yang berkompeten untuk membantu memecahkan masalah
- Berkonsultasi dengan ornag / lembaga yang berkompeten untuk membantu memecahkan masalah
- Mengambil keputusan pemecahan masalah
2. Masalah kelompok
Dinamika kelompok untuk
memecahkan masalah dapat ditempuh dengan cara yaitu :
a) Metode diskusi
Dipakai untuk memecahkan
masalah yang terjadi dalam kelompok dan harus diambil keputusan atau
alternative pemecahan maka pemecahan masalah melalui musyawarah, kalau tidak
ada kata sepakat melalui voting.
b) Metode pengembangan ide
1. Brain Storming / curah pendapat
Memberikan kesempatan
seluas-luasnya kepada anggota kelompok untuk menyampaikan pendapat secara bebas
dalam membahas suatu masalah. Yang perlu diperhatikan jangan ada usaha
mengevaluasi gagasan selama curah
pendapat berlangsung.
2. Brain Writing
Merupakan tehnik curah pendapat
dengan menyampaikan ide melalui tulisan di atas potongan kertas/metaplan.
Keuntungannya semua orang dapat menyampaikan pendapat.
3. Synetic
Tehnik pemecahan masalah dengan
menekankan aktivitas spontan dari otak dan system syaraf dalam mengadakan
eksplorasi dan transformasi permasalahan.
Caranya:
Persoalan diberikan –
dianalisis - perumusan ulang inti persoalan – pengembangan gagasan – penentuan
jalan keluar.
3. Masalah organisasi
- Organisasi non profit
Dipecahkan dengan mengedepankan
asas kekeluargaan dan kebersamaan dalam memecahkan masalah yang timbul demi
keberlangsungan organisasi.
- Organisasi profit
Pemecahan masalah yang diambil
berkaitan dengan efisiensi dan untung / rugi atas masalah yang diambil
C. Prosedur pemecahan masalah
1) Kriteria pemecahan masalah
a) Pemecahan masalah harus logis dan baik
b) Persoalan – persoalan tambahan yang timbul dapat
diselesaikan dengan baik.
2) Prosedur pemecahan masalah secara ilmiah
a) Mengenali persoalan secara umum
b) Mengidentifikasi masalah yang terkait
c) Menentukan fakta- fakta dan data – data yang penting
d) Mencari sebab masalah
e) Mempertimbangkan berbagai alternative jalan keluar
f) Memilih jalan keluar yang dapat diselesaikan
g) Memeriksa cara pemecahan masalah
3) Langkah – langkah pemikiran ilmiah dalam menyelesaikan
masalah yaitu :
a) Merumuskan tujuan, keinginan dan kebutuhan ( diri /
orang lain )
b) Merumuskan permasalahan yang berhubungan dengan
masalah usaha
c) Menghimpun fakta – fakta obyektif
d) Mengolah fakta – fakta baik induktif maupun dedukatif
e) Memilih alternative yang paling tepat
4) Langkah – langkah pemecahan masalah
a) Menyadari dan merumuskan masalah
b) Mengkaji masalah dan merumuskan masalah
c) Mengumpulkan data- data
d) Interprestasi dan verifikasi data
e) Pengambilan kesimpulan
f) Aplikasi kesimpulan
5) Sifat penting proses pemecahan masalah
a) Sistematis
Yaitu proses tersebut harus
teratur menurut pola yang teratur, tersusun rapi dan menggunakan metode tidak asal – asalan.
b) Analisis
Yaitu setiap fakta dapat diolah,
dianalisis secara cermat dan tepat sesuai permasalahan.
c) Rasional / logis
Yaitu proses analisis yang
sistematis tersebut harus dapat diterima dengan akal sehat.
D. Alternatif pemecahan masalah dan cara menetapkan
solusi.
1. Hal – hal dalam pemilihan alternative
- Memperhitungkan secara cermat mungkin dampak negative dan positif
- Menjadikan tujuan sebagai pedoman
- Memperhitungkan secara besar kemungkinan dampak yang terjadi
2. Kondisi yang dihadapi wirausahawan dalam pengambilan
solusi masalah
¨
Kondisi
kepastian sepenuhnya
Mengetahui dengan pasti hasil
keputusan yang diambilnya karena ia mempunyai semua informasi dan fakta
¨
Kondisi
ketidakpastian sepenuhnya
Sama sekali tidak tahu hasil
dari keputusan yang diambilnya, hal ini terjadi karena tidak ada data empiris
yang berkaitan dengan keputusan tersebut.
¨
Kondisi
resiko
Terjadi bila wirausaha hanya
memiliki sedikit informasi mengenai hasil dari keputusan yang diambil jika
keputusan tersebut dilaksanakan
3. Tehnik menganalisa alternative menurut Basu Shwasta
*
Operation
Research
Ada 5 tahapan yaitu :
1. Merumuskan masalah
2. Membuat model sistematis untuk menggambarkan system
yang sedang diikuti
3. Membuat pemecahan masalah tersebut
4. Menguji model tersebut dan membuat penyelesaiannya
5. Mengendalikan pemecahan tersebut
Tehnik
operation Research yaitu :
a) Linear Programing
Metode sistematis digunakan untuk
mengatasi masalah – masalah alokasi sumber – sumber.
b) Tehnik Autrian / Usaiting Lina / Queing Techniques
Digunakan untuk menganalisa
beberapa alternative yang berbeda menurut perasaan saja dan pohon keputusan.
c) Teori keputusan
Menggunakan probabilitas untuk
beberapa alternative yang berbeda menurut perasaan saja dan pohon keputusan.
*
Capital
Budgetting / Pengeluaran modal
Ada 4 tahap yaitu :
1. Membuat beberapa alternative proyek investasi
2. Mengevaluasi pro dan kontra dari masing – masing
alternative
3. Memilih satu alternative
4. Menerapkan keputusan
Ada 2 prinsip yaitu :
1. Semakin besar semakin baik
Manfaat yang lebih besar adalah
lebih baik daripada yang kecil selama hal – hal lain tidak berubah
2. Burung ditangan
Manfaat diawali lebih baik
daripada manfaat di kemudian hari selama hal – hal lain tidak berubah.
4. Dua perangkat pengambilan keputusan
- Teori probabilitas
|
Keterangan : EV
= Expected value / nilai yang diharapkan
I = Pendapat yang dihasilkan
P = Besarnya kemungkinan untuk memperoleh
pendapat tersebut
- Pohon keputusan
Adalah bagan – bagan dari tiap
keputusan yang diambil oleh wirausahawan untuk melahirkan sebuah kondisi dimana
wirausahawan tersebut mengambil keputusan.
EVALUASI KOMPETENSI
1.3
A. Pilihan ganda
1. Suatu hambatan atau kendala dalam mencapai suatu
tujuan merupakan …………
a. pengertian masalah c.
ciri – ciri masalah
b. proses masalah d. solusi masalah
2. Kesulitan yang menggerakan orang untuk memecahkan
masalah harus dirasakan sebagai tantangan yang harus dilalui, hal ini
dikemukakan oleh …………………...
a. Zimmerer c.
A. Pakerti
b. Djarwanta d.
Savary
3. Ciri – ciri masalah yang umum adalah …………………………….
a. Merupakan pemikiran yang
sangat berat
b. Merupakan tantangan yang
harus diatasi
c. Merupakan pemikiran yang
sangat pelik
d. Merupakan kesulitan bersama
4. Seorang siswa mengalami kesulitan belajar, hal ini
merupakan contoh jenis masalah ……………………………
a. masalah organisasi c.
masalah keluarga
b. masalah pribadi d.masalah
social
5. Turunnya omzet penjualan , merupakan salah satu
masalah ……………….
a. kelompok c.
organisasi social
b. organisasi profit d.
pribadi
6. Tehnik pemecahan masalah individu sangat tergantung
kepada masalah karakteristik individu yang bersangkutan kecuali ……………….
a. berusaha memahami masalah
dengan seksama
b. Menganalisis masalah dengan
cermat
c. Mengambil keputusan
pemecahan masalah
d. Lari dari masalah
7. Tehnik memecahkan masalah yang terjadi dalam kelompok
dan harus diambil keputusan maka pemecahan masalah melalui musyawarah atau
voting ,hal ini merupakan contoh metode ………………………..
a. diskusi c.
Brain Writing
b. curah pendapat d.
Brain Stroming
8. Tehnik pemecahan masalah dengan menekankan aktivitas
spontan dari otak dan system syaraf dalam mengadakan eksplorasi dan
transformasi masalah, hal ini merupakan metode pengembangan ide …….. ………….
a. Brain Writing c.
Synetic
b. Brain Stroming d.
Sintesa
9. Pemecahan masalah harus logis dan baik , persoalan –
persoalan tambahan yang timbul dapat diselesaikan dengan baik , hal ini
termasuk …………………
a. tehnik pemecahan masalah
b. pemilihan alternative
masalah
c. langkah – langkah
pengambilan keputusan
d. kriteria pemecahan masalah
10. 1. menyadari dan merumuskan masalah
2. mengaplikasikan kesimpulan
3. interprestasi dan verifikasi
data
4. pengambilan kesimpulan
5. mengumpulkan data – data
6. mengkaji masalah dan
merumuskan masalah
Urutan langkah – langkah
pemecahan masalah adalah …………..
a. 1-3-5-2-4-6 c. 1-6-5-3-2-4
b. 1-6-5-3-4-2 d.
1-5-3-6-4-2
11. Sistematis / analisa dan rasional merupakan bagian
dari …………….
a. sifat penting proses
pemecahan masalah
b. langkah – langkah pemecahan
masalah
c. unsur – unsur keputusan
d. metode keputusan
12. Merumuskan tujuan keinginan dan kebutuhan diri atau
orang lain serta mengolah fakta dengan berpikir tertentu, termasuk dalam ………….
a. criteria pemecahan masalah
b. ide pemecahan masalah
c. pemikiran ilmiah dalam
pemecahan masalah
d. langkah pemecahan masalah
13. Kondisi yang dihadapi wirausahawan dalam pengambilan
solusi masalah yaitu :
a. kondisi kepastian sepenuhnya
b. kondisi ketidakpastian
sepenuhnya
c. kondisi resiko
d. a,b dan c benar
14. Dibawah ini merupakan tehnik menganalisa alternative
masalah menurut Basu Shwasta adalah …………..
a. probabilitas c.
pohon keputusan
b. operation research d.
inovasi
15. Bagan – bagan dari tiap keputusan yan diambil oleh
wirausahawan untuk melahirkan sebuah kondisi dimana wirausahawan tersebut
mengambil keputusan. Hal ini pengertian dari …………..
a. probabilitas c.
pohon keputusan
b. break event d.
capital budgeting
B. Essay
1. Sebutkan 2 ciri masalah menurut teori Dewey !
2. Apakah bedanya masalah dengan solusi ?
3. Berikan contoh masalah organisasi profit, non profit
dan masalah social masing – masing 2 !
4. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan :
a. Brain Stroming
b. Brain Writing
5. Sebutkan prosedur pemecahan masalah secara ilmiah !
6. Jelaskan sifat penting proses pemecahan masalah !
7. Hal – hal apa sajakah yang harus diperhatikan dalam
pemilihan alternative ?
8. Kondisi – kondisi apa sajakah yang dihadapi
wirausahawan dalam pengambilan keputusan ?
9. Sebutkan 6 tahapan tehnik menganalisa alternative
berdasar teori operation tehnik !
10. Sebutkan langkah – langkah pemecahan masalah !