Daftar Isi
Pendahuluan
Aplikasi Penskoran dan Pemeringkatan akreditasi adalah
perangkat lunak yang berfungsi melakukan
otomasi penilaian akreditasi dari pengisian instrumen akreditasi. Proses
kalkulasi akreditasi dilakukan sesuai dengan menggunakan formula yang
baku. Pengguna cukup melakukan pemilihan instrumen sesuai dengan
program/satuan pendidikan, lalu melakukan pengisian
instrumen di aplikasi dengan cara membaca instrumen dan memilih opsi sesuai
fakta. Aplikasi akan menghitung nilai akreditasi dari data-data dan opsi yang
dipilih oleh pengguna aplikasi.
Spesifikasi Komputer
Untuk dapat menjalankan Aplikasi Penskoran dan Pemeringkatan
Akreditasi, pengguna membutuhkan spesifikasi komputer sebagai berikut:
Minimal:
Prosesor Kelas Pentium 3
|
Memori 256 MB
|
Resolusi Monitor minimal 1024 x 768
|
Kapasitas Sisa Hardisk 40 MB
|
Rekomendasi:
Prosesor Kelas Pentium 4
|
Memori 1 GB
|
Resolusi Monitor minimal 1024 x 768
|
Kapasitas Sisa Hardisk 40 MB
|
Kebutuhan Perangkat Lunak
Aplikasi Penskoran dan Pemeringkatan Akreditasi berjalan di
atas Java Runtime Environment (JRE). Untuk dapat menjalankan aplikasi, Java
harus sudah terinstal di komputer pengguna.
Pada dasarnya, Aplikasi Penskoran dan Pemeringkatan
Akreditasi dapat berjalan di berbagai sistem operasi yang telah terinstal Java,
karena aplikasi Java memiliki portabilitas yang baik. Aplikasi Penskoran sudah diujikan di atas Sistem Operasi Windows XP, Windows 7 dan Linux Ubuntu.
Versi JRE yang digunakan aplikasi minimal versi 1.6.0. JRE
terbaru dapat diunduh dari website Java di http://java.sun.com.
Untuk mengetahui bila Java sudah terinstal dapat dilakukan
melalui langkah-langkah berikut. Akses menu start à Run … (Gambar 1). Ketik “cmd” di
jendela yang muncul untuk membuka command prompt windows (Gambar 2). Setelah command
prompt terbuka, ketik (tanpa tanda petik) “java –version”.
Gambar 2: Mengakses Run Windows 7
Bila respon command prompt seperti pada Gambar 4, artinya Java belum
terinstal. Bila respon seperti pada Gambar 5, berarti Java telah terinstal.
Jika Java dengan versi yang tepat (versi di atas 1.6.0) telah terintal pengguna
dapat langsung menginstal Aplikasi Penskoran. Namun, jika di komputer pengguna
belum terinstal Java atau Java yang terinstal adalah versi si bawah 1.6.0, maka
pengguna harus terlebih dahulu menginstal Java. Panduan instalasi Java dapat
dilihat pada bagian selanjutnya.
Instalasi Java Runtime Environment
Aplikasi JRE terbaru dapat diunduh di website Sun di alamat http://java.sun.com atau di website BAN S/M di alamat http://ban-sm.or.id. Setelah file JRE selesai diunduh, pengguna dapat mulai
menginstal JRE dengan men-double click file
installer seperti pada Gambar 6. Proses instalasi
sangat mudah dilkukan seperti ditunjukan pada Gambar
7, Gambar 8 dan Gambar 9. Setelah instalasi JRE
selesai dilakukan, pengguna dapat langsung menginstal aplikasi skoring.
Prosesnya akan dijelaskan di bagian selanjutnya.
Instalasi Aplikasi Skoring
Berbeda dengan aplikasi skoring versi lalu, versi terkini
aplikasi skoring tidak memerlukan proses instalasi secara khusus. File aplikasi
berbentuk file zip. Untuk menggunakan aplikasi, pengguna tinggal mengekstrak
file tersebut ke direktory yang diinginkan. Bahkan jika diinginkan pengguna
dapat mengekstrak aplikasi di media portable seperti USB Flash Disk. Dengan
menggunakan metode ini aplikasi dapat dibuka di komputer mana pun sesuai
keinginan pengguna tanpa perlu repot melakukan instalasi.
Proses pengekstrakan dapat dilakukan dengan menggunakan
aplikasi ekstraktor yang biasanya sudah terdapat pada komputer seperti winzip,
winrar atau 7z. Setelah diekstrak, folder aplikasi dapat dipindah ke folder
lain sesuai dengan keinginan pengguna. Atau folder aplikasi bisa dikopi ke USB
Flash Disk seperti disebut diatas sehingga dapat dibawa-bawa. Setelah
diekstrak, kini aplikasi telah siap digunakan.
Proses uninstalasi aplikasi dapat dilakukan cukup dengan
menghapus folder aplikasi.
Gambar 11: Ekstrak File Aplikasi
Penggunaan Aplikasi
Gambar 12: Direktori Aplikasi
Aplikasi dapat dimulai dengan membuka
direktori menggunakan file exploler lalu mengklik ganda file run.bat bagi
pengguna windows atau file run.sh bagi pengguna linux. Java harus sudah
terinstal sebelum memulai aplikasi. Aplikasi tidak akan berjalan bila java
belum terinstal. Untuk mempermudah pengguna memulai aplikasi di lain waktu,
pengguna dapat membuat shortcut
aplikasi dengan mengklik kiri file run.bat dan memilih send to à Desktop(create shortcut). Sehingga bila ingin memulai
aplikasi di lain waktu, pengguna tinggal menklik ganda shortcut di desktop
tanpa harus membuka file exploler.
Gambar 13: Membuat shortcut
Gambar 14: Shortcut Aplikasi di desktop
Jendela utama
aplikasi dapat dilihat seperti pada Gambar 16. Jendela utama terbagi menjadi 2 bagian yang dipisahkan oleh
sebuah separator yang dapat digeser-geser
sesuai keperluan.
Pada bagian kiri separator terdapat beberapa tombol. Tombol
reset berfungsi untuk merestart aplikasi dari awal. Tombol keluar berfungsi
untuk keluar dari aplikasi. Tombol about membuka panel informasi aplikasi. Tombol
pengaturan untuk mengatur beberapa fitur tambahan aplikasi seperti tampilan dan
send email.
Pada bagian kanan separator adalah bagian utama di mana akan
tampil berbagai panel tempat pengguna berinteraksi selama proses pengisian data
dan instrumen. Navigasi di jendela utama ini dilakukan dengan menekan tombol
seperti pada Gambar
15.
Gambar 15: Navigasi Utama
Pilihan menu utama yang tersedia adalah Mulai Baru, Buka
File, Cetak dan Bandingkan.
Mulai Baru
Sesuai dengan nama pilihan menu pertama ini dapat digunakan
jika pengguna ingin memulai perhitungan skoring dari awal. Setelah menekan
Mulai Baru, pengguna harus memilih apakah ia seorang asesor yang akan melakukan
penilaian terhadap suatu sekolah atau apakah ia adalah pihak sekolah yang ingin
memanfaatkan aplikasi untuk menghitung akreditasi sekolah sebagai bahan
evaluasi diri (Gambar 17). Tekan tombol navigasi utama untuk
melanjutkan.
Perbedaan antara tipe pengguna asesor dengan pengguna tipe
sekolah/madrasah adalah pada form isian dan format data keluaran. Bila tipe
pengguna adalah asesor maka panel selanjutnya yang tampil adalah seperti pada Gambar 18. Bila pengguna adalah
sekolah/madrasah panel yang tampil akan seperti Gambar
19. Panel-panel berikutnya akan serupa
bagi pengguna asesor mau pun sekolah. Perbedaan format data yang ada adalah
bahwa format data keluaran pengguna sekolah/madrasah tidak perlu dikirim untuk
diproses ke pusat saat format data asesor akan dikirim
Bagi pengguna sekolah/madrasah, setelah mengisi data
pernyataan kepala sekolah, pengguna dapat mencetak dokumen yang telah diisi
atau menyimpan dokumen tersebut ke dalam file, untuk dicetak di tempat lain.
File dapat disimpan ke dalam beberapa ekstensi. Pengguna disarankan untuk
menyimpan sebagai file pdf (Gambar 23).
Gambar 20: Isian Tanggal
Gambar 21: Cetak Data Pernyataan Kepala Sekolah
Gambar 22: Cetak Data Pernyataan Kepala Sekolah
Setelah mengisi data asesor atau data pernyataan kepala
sekolah, selanjutnya adalah mengisi data identitas sekolah yang akan
diakreditasi (Gambar 24). Pilihan Satuan/Program Pendidikan
akan menentukan instrumen yang akan muncul pada pengisian instrumen dan formula
kalkulasi yang digunakan untuk menghitung hasil isian instrumen. Setelah semua
data diisi kembali tekan tombol navigasi utama sehingga tampil panel konfirmasi
untuk bersiap mengisi instrumen (Gambar 24).
Tekan tombol navigasi utama dari panel konfirmasi mulai
mengerjakan intrumen untuk membuka panel instrumen seperti terlihat pada Gambar 26. Geser separator ke kiri untuk
mendapatkan jendela yang lebih lapang.
Panel isian instrumen, terbagi
menjadi 3 bagian utama. Pertama adalah informasi instrumen seperti standar
komponen, bobot butir dan bobot komponen. Kedua adalah uraian pertanyaan
instrumen, opsi. Ketiga adalah panel
navigasi instrumen (Gambar 27). Selama pengisian instrumen, tombol navigasi utama tidak
dapat diakses. Juknis setiap instrumen dapat dilihat dengan menekan tombol
juknis.
Fungsi tombol-tombol kontrol di Panel navigasi sangat
intuitif dan mudah dipahami. Empat tombol panah, berfungsi untuk bergerak ke
soal-soal instrumen tertentu. Panah paling kiri berfungsi untuk bergerak ke
instrumen paling pertama. Panah kedua berfungsi untuk bergerak turun ke 1
langkah ke belakang (misal dari instrumen nomor 10 bergerak ke instrumen nomor
9). Panah ketiga berfungsi untuk bergerak maju ke instrumen selanjutnya. Panah
paling kanan berfungsi untuk meloncat ke intrumen nomor terakhir. Tombol Ke
digunakan untuk melompat ke nomor yang tertulis di kotak teks di kanan tombol
ke. Pengguna pun dapat menekan enter di kotak teks untuk melompat ke suatu
nomor. Misal untuk melompat ke nomor 100, pengguna cukup mengetik 100 di kotak
teks lalu menekan enter atau menekan tombol ke, dan instrumen pun akan langsung
melompat ke nomor 100. Tombol-tombol dan kendali navigasi hanya bisa ditekan
bila opsi pada suatu telah dipilih. Pengguna tidak dapat melakukan navigasi ke
nomor lain, bila opsi belum dipilih.
Selanjutnya adalah fungsi kontrol tombol reset dan selesai.
Tombol reset berfungsi untuk mereset ulang isian intrument. Skenario penggunaan
kontrol ini adalah mempermudah pengguna yang ingin mengulang isian skoring dari
nomor pertama. Tombol selesai dapat ditekan bila semua instrumen telah diisi.
Ketika tombol selesai ditekan, aplikasi akan langsung menghitung nilai
akreditasi dari isian isntrumen. Bila ada instrumen yang belum diisi ketika
tombol selesai ditekan, aplikasi akan
meminta pengguna untuk melengkapi isian nomor yang belum diisi tersebut (Gambar 29).
Gambar 28: Navigasi Otomatis
Hanya menggunakan tombol navigasi intrumen selama pengisian
instrumen akan merepotkan pengguna. Pengguna harus bolak-balik memilih opsi
lalu menavigasi intrumen ke nomor yang lain menggunakan tombol panah. Hal ini
akan menjenuhkan pengguna apalagi jumlah instrumen yang diisi cukup banyak.
Menanggapi kemungkinan tersebut, di sebelah kiri tombol navigasi panah
instrumen terdapat sebuah check box Otomatis. Ketik check box ini dicentang,
semua tombol navigasi instrumen akan non aktif. Namun pengguna cukup memilih
opsi dari satu instrumen dan instrumen akan bergerak secara otomatis ke nomor
selanjutnya. Tentu saja setiap saat pengguna dapat kembali ke nomor tertentu
bila terjadi salah pilih opsi atau ingin memeriksa ulang instrumen-instrumen
yang telah diisi. Hal tersebut dilakukan dengan menghilangkan centang di check
box Auto.
Setelah instrumen selesai diisi dan tombol selesai telah
ditekan, aplikasi akan melakukan penghitungan akreditasi. Uraian hasil
akreditas dapat dilihat di panel setelah panel instrumen seperti pada Gambar 30. Pengguna dapat mencetak hasil
akreditasi ini dengan menekan tombol cetak.
Gambar 31: Cetak Hasil Kalkulasi Akreditasi
Gambar 32: Rincian Pengerjaan Instrumen
Panel berikutnya adalah rincian pengerjaan instrumen yang
menampilkan rincian instrumen berikut opsi yang dipilih. Pada panel berikutnya
pengguna mendapat versi yang dapat dicetak atau disimpan dari rincian
pengerjaan instrumen tadi.
Gambar 33: Cetak Rincian Pengerjaan Instrumen
Gambar 35: Menyimpan hasil isian data dan instrumen
Gambar 34: Pengaturan untuk mengirim hasil akreditasi via email
Gambar 37: File Output Hasil Akreditasi
Hasil perhitungan akreditasi yang dilakukan aplikasi
penskoran akan disimpan dalam sebuah file (Gambar
33). File ini kelak akan dikirimkan ke
pusat baik secara manual atau otomatis. Untuk pengguna aplikasi asesor,
aplikasi dapat mengirim langsung hasil akreditasi via email ke server email
propinsi. Meski fitur sepenuhnya belum diimplementasikan, untuk fitur
pengiriman dapat diuji coba dengan membuka menu pengaturan dan mengisi data
email milik pengguna dan data alamat email ke mana hasil akreditasi ini akan
dikirim. Pengguna harus mengisi username dan password email. Untuk saat ini
username dan password harus dari akun email gmail. Lihat Gambar 35
Tekan tombol navigasi utama, dan pada akhirnya pengguna tiba
di bagian penutup aplikasi. Tekan keluar untuk mengakhiri proses penskoran.
Atau jika ingin mengulang, pengguna dapat menekan tombol mengulang di panel
kiri aplikasi.
Gambar 38: Penskoran Selesai
Buka File
Dengan fitur penyimpan data, pengguna aplikasi skoring dapat
senantiasa menganalisa dan menghitung ulang hasil skoring akreditasi yang
pernah dilakukan. Hal ini dapat dilakukan dengan membuka data yang telah
disimpan sebelumnya.
Gambar 39: Buka File
Cetak File
Jika pengguna hanya ingin melihat dan atau mencetak hasil
kalkulasi yang pernah dilakukan dapat membuka file untuk cetak di menu cetak
file di halaman muka aplikasi skoring. Urutan langkahnya adalah, membuka menu
cetak, memilih file yang akan dicetak. Menyimpan atau mencetak file yang telah
dibuka.
Bandingkan
Tujuan utama aplikasi skoring adalah untuk mempermudah
perhitungan skoring akreditasi dan mempermudah analisa hasil perhitungan. Salah
satu analisa yang mungkin akan banyak digunakan adalah membandingkan hasil
isian akreditasi yang dilakukan oleh asesor dan oleh sekolah pada satu sekolah
tertentu. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. Pertama masuk ke halaman
muka awal aplikasi. Pilih menu Bandingkan. Akan keluar jendela dialog. Pilih
file isian asesor. Lalu pilih file isian sekolah. Pastikan kedua file yang
dipilih adalah hasil isian skoring dari sekolah dan satuan pendidikan yang
sama. Aplikasi tidak akan membandingkan hasil perhitungan skoring sekolah atau
satuan pendidikan yang berbeda.
Gambar 40: Mambandingkan isian skoring
Gambar 41: Membuka file untuk dibandingkan
Gambar 42: Keluaran bandingan isian asesor dan isian sekolah
Penutup
Demikian uraian panduan aplikasi
penskoringan dan pemeringkatan akreditasi. Panduan ini dibuat bertujuan untuk
mempermudah pengguna memanfaatkan aplikasi. Semoga saja tujuan tersebut dapat
tercapai dengan baik. Segala kritik, saran dan masukan akan selalu kami
nantikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar