Rabu, 29 Agustus 2012

PANDUAN INSTALASI DAN PENGGUNAAN APLIKASI PENSKORAN DAN PEMERINGKATAN AKREDITASI






Daftar Isi



 

Pendahuluan

Aplikasi Penskoran dan Pemeringkatan akreditasi adalah perangkat lunak yang berfungsi  melakukan otomasi penilaian akreditasi dari pengisian instrumen akreditasi. Proses kalkulasi akreditasi dilakukan sesuai dengan menggunakan formula  yang  baku.  Pengguna cukup melakukan pemilihan instrumen sesuai dengan program/satuan pendidikan, lalu melakukan pengisian instrumen di aplikasi dengan cara membaca instrumen dan memilih opsi sesuai fakta. Aplikasi akan menghitung nilai akreditasi dari data-data dan opsi yang dipilih oleh pengguna aplikasi.



Spesifikasi Komputer

Untuk dapat menjalankan Aplikasi Penskoran dan Pemeringkatan Akreditasi, pengguna membutuhkan spesifikasi komputer sebagai berikut:
Minimal:
Prosesor Kelas Pentium 3
Memori 256 MB
Resolusi Monitor minimal 1024 x 768
Kapasitas Sisa Hardisk 40 MB

Rekomendasi:
Prosesor Kelas Pentium 4
Memori 1 GB
Resolusi Monitor minimal 1024 x 768
Kapasitas Sisa Hardisk 40 MB





Kebutuhan Perangkat Lunak

Aplikasi Penskoran dan Pemeringkatan Akreditasi berjalan di atas Java Runtime Environment (JRE). Untuk dapat menjalankan aplikasi, Java harus sudah terinstal di komputer pengguna.
Pada dasarnya, Aplikasi Penskoran dan Pemeringkatan Akreditasi dapat berjalan di berbagai sistem operasi yang telah terinstal Java, karena aplikasi Java memiliki portabilitas yang baik. Aplikasi Penskoran sudah diujikan di atas Sistem Operasi Windows XP, Windows 7 dan Linux Ubuntu.
Versi JRE yang digunakan aplikasi minimal versi 1.6.0. JRE terbaru dapat diunduh dari website Java di http://java.sun.com.
Untuk mengetahui bila Java sudah terinstal dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut. Akses menu start à Run … (Gambar 1). Ketik cmd di jendela yang muncul untuk membuka command prompt windows (Gambar 2). Setelah command prompt terbuka, ketik (tanpa tanda petik) “java –version”.

Gambar 1: Mengakses Run Windows XP

Gambar 2: Mengakses Run Windows 7

Gambar 3: Membuka Command Prompt Windows

Gambar 4: Memeriksa Instalasi JRE

Bila respon command prompt seperti pada Gambar 4, artinya Java belum terinstal. Bila respon seperti pada Gambar 5, berarti Java telah terinstal. Jika Java dengan versi yang tepat (versi di atas 1.6.0) telah terintal pengguna dapat langsung menginstal Aplikasi Penskoran. Namun, jika di komputer pengguna belum terinstal Java atau Java yang terinstal adalah versi si bawah 1.6.0, maka pengguna harus terlebih dahulu menginstal Java. Panduan instalasi Java dapat dilihat pada bagian selanjutnya. 


Gambar 5: Memeriksa Instalasi JRE



Instalasi Java Runtime Environment


Aplikasi JRE terbaru dapat diunduh di website Sun di alamat http://java.sun.com atau di website BAN S/M di alamat http://ban-sm.or.id. Setelah file JRE selesai diunduh, pengguna dapat mulai menginstal JRE dengan men-double click file installer seperti pada Gambar 6. Proses instalasi sangat mudah dilkukan seperti ditunjukan pada Gambar 7, Gambar 8 dan Gambar 9. Setelah instalasi JRE selesai dilakukan, pengguna dapat langsung menginstal aplikasi skoring. Prosesnya akan dijelaskan di bagian selanjutnya.
Gambar 6: JRE

Gambar 7: Install JRE
Gambar 8: Install JRE

Gambar 9: Install JRE



Instalasi Aplikasi Skoring


Berbeda dengan aplikasi skoring versi lalu, versi terkini aplikasi skoring tidak memerlukan proses instalasi secara khusus. File aplikasi berbentuk file zip. Untuk menggunakan aplikasi, pengguna tinggal mengekstrak file tersebut ke direktory yang diinginkan. Bahkan jika diinginkan pengguna dapat mengekstrak aplikasi di media portable seperti USB Flash Disk. Dengan menggunakan metode ini aplikasi dapat dibuka di komputer mana pun sesuai keinginan pengguna tanpa perlu repot melakukan instalasi.
Proses pengekstrakan dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi ekstraktor yang biasanya sudah terdapat pada komputer seperti winzip, winrar atau 7z. Setelah diekstrak, folder aplikasi dapat dipindah ke folder lain sesuai dengan keinginan pengguna. Atau folder aplikasi bisa dikopi ke USB Flash Disk seperti disebut diatas sehingga dapat dibawa-bawa. Setelah diekstrak, kini aplikasi telah siap digunakan.
Proses uninstalasi aplikasi dapat dilakukan cukup dengan menghapus folder aplikasi.
Gambar 10: File zip Download Aplikasi Penskoran

Gambar 11: Ekstrak File Aplikasi






Penggunaan Aplikasi


Gambar 12: Direktori Aplikasi

Aplikasi dapat dimulai dengan membuka direktori menggunakan file exploler lalu mengklik ganda file run.bat bagi pengguna windows atau file run.sh bagi pengguna linux. Java harus sudah terinstal sebelum memulai aplikasi. Aplikasi tidak akan berjalan bila java belum terinstal. Untuk mempermudah pengguna memulai aplikasi di lain waktu, pengguna dapat membuat shortcut aplikasi dengan mengklik kiri file run.bat dan memilih send to à Desktop(create  shortcut). Sehingga bila ingin memulai aplikasi di lain waktu, pengguna tinggal menklik ganda shortcut di desktop tanpa harus membuka file exploler.
Gambar 13: Membuat shortcut

Gambar 14: Shortcut Aplikasi di desktop
Jendela utama aplikasi dapat dilihat seperti pada Gambar 16. Jendela utama terbagi menjadi 2 bagian yang dipisahkan oleh sebuah separator yang dapat digeser-geser sesuai keperluan.
Pada bagian kiri separator terdapat beberapa tombol. Tombol reset berfungsi untuk merestart aplikasi dari awal. Tombol keluar berfungsi untuk keluar dari aplikasi. Tombol about membuka panel informasi aplikasi. Tombol pengaturan untuk mengatur beberapa fitur tambahan aplikasi seperti tampilan dan send email.
Pada bagian kanan separator adalah bagian utama di mana akan tampil berbagai panel tempat pengguna berinteraksi selama proses pengisian data dan instrumen. Navigasi di jendela utama ini dilakukan dengan menekan tombol seperti pada Gambar 15.

Gambar 15: Navigasi Utama

Gambar 16: Jendela Utama Aplikasi

Pilihan menu utama yang tersedia adalah Mulai Baru, Buka File, Cetak dan Bandingkan.

 


Mulai Baru


Sesuai dengan nama pilihan menu pertama ini dapat digunakan jika pengguna ingin memulai perhitungan skoring dari awal. Setelah menekan Mulai Baru, pengguna harus memilih apakah ia seorang asesor yang akan melakukan penilaian terhadap suatu sekolah atau apakah ia adalah pihak sekolah yang ingin memanfaatkan aplikasi untuk menghitung akreditasi sekolah sebagai bahan evaluasi diri (Gambar 17). Tekan tombol navigasi utama untuk melanjutkan.
Gambar 17: Memilih Pengguna

Perbedaan antara tipe pengguna asesor dengan pengguna tipe sekolah/madrasah adalah pada form isian dan format data keluaran. Bila tipe pengguna adalah asesor maka panel selanjutnya yang tampil adalah seperti pada Gambar 18. Bila pengguna adalah sekolah/madrasah panel yang tampil akan seperti Gambar 19. Panel-panel berikutnya akan serupa bagi pengguna asesor mau pun sekolah. Perbedaan format data yang ada adalah bahwa format data keluaran pengguna sekolah/madrasah tidak perlu dikirim untuk diproses ke pusat saat format data asesor akan dikirim
Bagi pengguna sekolah/madrasah, setelah mengisi data pernyataan kepala sekolah, pengguna dapat mencetak dokumen yang telah diisi atau menyimpan dokumen tersebut ke dalam file, untuk dicetak di tempat lain. File dapat disimpan ke dalam beberapa ekstensi. Pengguna disarankan untuk menyimpan sebagai file pdf (Gambar 23).
Gambar 18: Data Asesor

Gambar 19: Data Pernyataan Kepala Sekolah

Gambar 20: Isian Tanggal

Gambar 21: Cetak Data Pernyataan Kepala Sekolah

Gambar 22: Cetak Data Pernyataan Kepala Sekolah

Gambar 23: Menyimpan ke File
Setelah mengisi data asesor atau data pernyataan kepala sekolah, selanjutnya adalah mengisi data identitas sekolah yang akan diakreditasi (Gambar 24). Pilihan Satuan/Program Pendidikan akan menentukan instrumen yang akan muncul pada pengisian instrumen dan formula kalkulasi yang digunakan untuk menghitung hasil isian instrumen. Setelah semua data diisi kembali tekan tombol navigasi utama sehingga tampil panel konfirmasi untuk bersiap mengisi instrumen (Gambar 24).
Gambar 24: Data Identitas Sekolah

Gambar 25: Konfirmasi Mulai Mengisi Instrumen

Tekan tombol navigasi utama dari panel konfirmasi mulai mengerjakan intrumen untuk membuka panel instrumen seperti terlihat pada Gambar 26. Geser separator ke kiri untuk mendapatkan jendela yang lebih lapang.

Gambar 26: Panel Isian Instrumen

Panel isian instrumen, terbagi menjadi 3 bagian utama. Pertama adalah informasi instrumen seperti standar komponen, bobot butir dan bobot komponen. Kedua adalah uraian pertanyaan instrumen, opsi.  Ketiga adalah panel navigasi instrumen (Gambar 27). Selama pengisian instrumen, tombol navigasi utama tidak dapat diakses. Juknis setiap instrumen dapat dilihat dengan menekan tombol juknis.

Gambar 27: Navigasi Instrumen

Fungsi tombol-tombol kontrol di Panel navigasi sangat intuitif dan mudah dipahami. Empat tombol panah, berfungsi untuk bergerak ke soal-soal instrumen tertentu. Panah paling kiri berfungsi untuk bergerak ke instrumen paling pertama. Panah kedua berfungsi untuk bergerak turun ke 1 langkah ke belakang (misal dari instrumen nomor 10 bergerak ke instrumen nomor 9). Panah ketiga berfungsi untuk bergerak maju ke instrumen selanjutnya. Panah paling kanan berfungsi untuk meloncat ke intrumen nomor terakhir. Tombol Ke digunakan untuk melompat ke nomor yang tertulis di kotak teks di kanan tombol ke. Pengguna pun dapat menekan enter di kotak teks untuk melompat ke suatu nomor. Misal untuk melompat ke nomor 100, pengguna cukup mengetik 100 di kotak teks lalu menekan enter atau menekan tombol ke, dan instrumen pun akan langsung melompat ke nomor 100. Tombol-tombol dan kendali navigasi hanya bisa ditekan bila opsi pada suatu telah dipilih. Pengguna tidak dapat melakukan navigasi ke nomor lain, bila opsi belum dipilih.
Selanjutnya adalah fungsi kontrol tombol reset dan selesai. Tombol reset berfungsi untuk mereset ulang isian intrument. Skenario penggunaan kontrol ini adalah mempermudah pengguna yang ingin mengulang isian skoring dari nomor pertama. Tombol selesai dapat ditekan bila semua instrumen telah diisi. Ketika tombol selesai ditekan, aplikasi akan langsung menghitung nilai akreditasi dari isian isntrumen. Bila ada instrumen yang belum diisi ketika tombol  selesai ditekan, aplikasi akan meminta pengguna untuk melengkapi isian nomor yang belum diisi tersebut (Gambar 29).
Gambar 28: Navigasi Otomatis

Hanya menggunakan tombol navigasi intrumen selama pengisian instrumen akan merepotkan pengguna. Pengguna harus bolak-balik memilih opsi lalu menavigasi intrumen ke nomor yang lain menggunakan tombol panah. Hal ini akan menjenuhkan pengguna apalagi jumlah instrumen yang diisi cukup banyak. Menanggapi kemungkinan tersebut, di sebelah kiri tombol navigasi panah instrumen terdapat sebuah check box Otomatis. Ketik check box ini dicentang, semua tombol navigasi instrumen akan non aktif. Namun pengguna cukup memilih opsi dari satu instrumen dan instrumen akan bergerak secara otomatis ke nomor selanjutnya. Tentu saja setiap saat pengguna dapat kembali ke nomor tertentu bila terjadi salah pilih opsi atau ingin memeriksa ulang instrumen-instrumen yang telah diisi. Hal tersebut dilakukan dengan menghilangkan centang di check box Auto.
Gambar 29: Peringatan untuk menyelesaikan semua instrumen

Setelah instrumen selesai diisi dan tombol selesai telah ditekan, aplikasi akan melakukan penghitungan akreditasi. Uraian hasil akreditas dapat dilihat di panel setelah panel instrumen seperti pada Gambar 30. Pengguna dapat mencetak hasil akreditasi ini dengan menekan tombol cetak.
Gambar 30: Hasil Kalkulasi Akreditasi

Gambar 31: Cetak Hasil Kalkulasi Akreditasi

Gambar 32: Rincian Pengerjaan Instrumen
Panel berikutnya adalah rincian pengerjaan instrumen yang menampilkan rincian instrumen berikut opsi yang dipilih. Pada panel berikutnya pengguna mendapat versi yang dapat dicetak atau disimpan dari rincian pengerjaan instrumen tadi.
Gambar 33: Cetak Rincian Pengerjaan Instrumen

Gambar 34: File Output Hasil Akreditasi
Gambar 35: Menyimpan hasil isian data dan instrumen


Gambar 34: Pengaturan untuk mengirim hasil akreditasi via email
Gambar 37: File Output Hasil Akreditasi


Hasil perhitungan akreditasi yang dilakukan aplikasi penskoran akan disimpan dalam sebuah file (Gambar 33). File ini kelak akan dikirimkan ke pusat baik secara manual atau otomatis. Untuk pengguna aplikasi asesor, aplikasi dapat mengirim langsung hasil akreditasi via email ke server email propinsi. Meski fitur sepenuhnya belum diimplementasikan, untuk fitur pengiriman dapat diuji coba dengan membuka menu pengaturan dan mengisi data email milik pengguna dan data alamat email ke mana hasil akreditasi ini akan dikirim. Pengguna harus mengisi username dan password email. Untuk saat ini username dan password harus dari akun email gmail. Lihat Gambar 35
Tekan tombol navigasi utama, dan pada akhirnya pengguna tiba di bagian penutup aplikasi. Tekan keluar untuk mengakhiri proses penskoran. Atau jika ingin mengulang, pengguna dapat menekan tombol mengulang di panel kiri aplikasi.
Gambar 38: Penskoran Selesai

Buka File

Dengan fitur penyimpan data, pengguna aplikasi skoring dapat senantiasa menganalisa dan menghitung ulang hasil skoring akreditasi yang pernah dilakukan. Hal ini dapat dilakukan dengan membuka data yang telah disimpan sebelumnya.
Gambar 39: Buka File

Cetak File


Jika pengguna hanya ingin melihat dan atau mencetak hasil kalkulasi yang pernah dilakukan dapat membuka file untuk cetak di menu cetak file di halaman muka aplikasi skoring. Urutan langkahnya adalah, membuka menu cetak, memilih file yang akan dicetak. Menyimpan atau mencetak file yang telah dibuka.

Bandingkan

Tujuan utama aplikasi skoring adalah untuk mempermudah perhitungan skoring akreditasi dan mempermudah analisa hasil perhitungan. Salah satu analisa yang mungkin akan banyak digunakan adalah membandingkan hasil isian akreditasi yang dilakukan oleh asesor dan oleh sekolah pada satu sekolah tertentu. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. Pertama masuk ke halaman muka awal aplikasi. Pilih menu Bandingkan. Akan keluar jendela dialog. Pilih file isian asesor. Lalu pilih file isian sekolah. Pastikan kedua file yang dipilih adalah hasil isian skoring dari sekolah dan satuan pendidikan yang sama. Aplikasi tidak akan membandingkan hasil perhitungan skoring sekolah atau satuan pendidikan yang berbeda.
Gambar 40: Mambandingkan isian skoring

Gambar 41: Membuka file untuk dibandingkan

Gambar 42: Keluaran bandingan isian asesor dan isian sekolah




Penutup

Demikian uraian panduan aplikasi penskoringan dan pemeringkatan akreditasi. Panduan ini dibuat bertujuan untuk mempermudah pengguna memanfaatkan aplikasi. Semoga saja tujuan tersebut dapat tercapai dengan baik. Segala kritik, saran dan masukan akan selalu kami nantikan.

Tidak ada komentar: