ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di Desa Gadudero dan Desa Pakem, Kecamatan
Sukolilo Kabupaten Pati dengan judul “Mobilitas Penduduk Non Permanen Dan Perubahan Keadaan Sosial Ekonomi
Keluarga Di Desa Gadudero dan Desa Pakem Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati Jawa
Tengah”. Penelitian ini bertujuan : 1) Mengetahui karakteristik masyarakat yang
melakukan mobilitas non permanen, yang meliputi karakteristik demografis (umur,
jenis kelamin, status kawin, dan latar belakang keluarga), sosial (tingkat
pendidikan), dan ekonomi (tingkat pendapatan), 2) Mengetahui faktor pendorong
dan penarik yang menyebabkan terjadinya mobilitas di daerah penelitian, 3)
Mengetahui pengaruh remiten terhadap perubahan keadaan sosial ekonomi keluarga
pelaku mobilitas di desa Gadudero dan di Desa Pakem, dan 4) Mengetahui variasi
penyebaran daerah tujuan dari para pelaku mobilitas.
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode survai, yaitu menggunakan kuesioner sebagai alat
pengumpul data yang utama. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan metode Proporsional Random Sampling. Analisis
yang penuis gunakan adalah analisis tabel frekwensi dan analisis tabel silang.
Jumlah sampel yang penulis ambil adalah sebanyak 25 orang di Desa Gadudero dan
48 orang di Desa Pakem. Data yang diambil dalam penelitian ini meliputi umur,
jenis kelamin, status kawin, latar belakang keluarga, keadaan sosial ekonomi,
faktor pendorong dan faktor penarik yang menyebabkan mobilitas, serta daerah
tujuan mobilitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Karakteristik pelaku mobilitas adalah: a) sebagian
besar pelaku mobilitas adalah berumur produktif, yaitu sebagian besar berumur ≤
24 tahun, b) jumlah pelaku mobilitas penduduk nonpermanen laki-laki lebih besar
daripada perempuan, yaitu 64,00%
(laki-laki), dan 36,00% (perempuan) dari Desa Gadudero, dan 93,75% (laki-laki),
dan 6,25% (perempuan) dari Desa Pakem, c) tingkat pendidikan pelaku mobilitas
adalah tinggi (88,00%) untuk Desa Gadudero, dan tingkat pendidikan sedang
(47,92%) untuk Desa Pakem, d) para pelaku mobilitas memiliki jumlah tanggungan
keluarga yang rendah, e) status perkawinan pelaku mobilitas Desa Gadudero
sebagian besar adalah masih berstatus lajang (56,00%), dan untuk Desa Pakem
adalah berstatus sudah kawin (52,08%), f) di daerah penelitian, sebagian besar
pelaku mobilitas adalah tidak bekerja. 2. Faktor pendorong dan faktor penarik:
a) semakin sulitnya mendapatkan pekerjaan di daerah asal adalah merupakan faktor
pendorong utama bagi pelaku mobilitas, persentasenya adalah 76,00% dari Desa Gadudero,
dan 95,83% dari Desa Pakem, b) kesempatan kerja lebih banyak dan lebih mudah
didapat di daerah tujuan adalah merupakan faktor penarik utama dalam melakukan
mobilitas, persentasenya adalah 64,00% untuk Desa Gadudero, dan 95,83% untuk
Desa Pakem. 3. Hubungan remiten dengan keadaan sosial ekonomi keluarga adalah:
a) semakin tingginya jumlah remiten tidak berpengaruh terhadap tingkat
pendidikan keluarga pelaku mobilitas, b) semakin tingginya remiten tidak
berarti semakin tinggi pula pendapatan
keluarga, dan 4. Sebagian besar daerah tujuan pelaku mobilitas adalah di luar
Propinsi Jawa Tengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar