Rabu, 29 Agustus 2012

Abstrak_Mobilitas Penduduk Nonpermanen


ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan di Desa Gadudero dan Desa Pakem, Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati dengan judul Mobilitas Penduduk Non Permanen Dan Perubahan Keadaan Sosial Ekonomi Keluarga Di Desa Gadudero dan Desa Pakem Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati Jawa Tengah”. Penelitian ini bertujuan : 1) Mengetahui karakteristik masyarakat yang melakukan mobilitas non permanen, yang meliputi karakteristik demografis (umur, jenis kelamin, status kawin, dan latar belakang keluarga), sosial (tingkat pendidikan), dan ekonomi (tingkat pendapatan), 2) Mengetahui faktor pendorong dan penarik yang menyebabkan terjadinya mobilitas di daerah penelitian, 3) Mengetahui pengaruh remiten terhadap perubahan keadaan sosial ekonomi keluarga pelaku mobilitas di desa Gadudero dan di Desa Pakem, dan 4) Mengetahui variasi penyebaran daerah tujuan dari para pelaku mobilitas.
            Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai, yaitu menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang utama. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan metode Proporsional Random Sampling. Analisis yang penuis gunakan adalah analisis tabel frekwensi dan analisis tabel silang. Jumlah sampel yang penulis ambil adalah sebanyak 25 orang di Desa Gadudero dan 48 orang di Desa Pakem. Data yang diambil dalam penelitian ini meliputi umur, jenis kelamin, status kawin, latar belakang keluarga, keadaan sosial ekonomi, faktor pendorong dan faktor penarik yang menyebabkan mobilitas, serta daerah tujuan mobilitas.
            Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Karakteristik pelaku mobilitas adalah: a) sebagian besar pelaku mobilitas adalah berumur produktif, yaitu sebagian besar berumur ≤ 24 tahun, b) jumlah pelaku mobilitas penduduk nonpermanen laki-laki lebih besar daripada  perempuan, yaitu 64,00% (laki-laki), dan 36,00% (perempuan) dari Desa Gadudero, dan 93,75% (laki-laki), dan 6,25% (perempuan) dari Desa Pakem, c) tingkat pendidikan pelaku mobilitas adalah tinggi (88,00%) untuk Desa Gadudero, dan tingkat pendidikan sedang (47,92%) untuk Desa Pakem, d) para pelaku mobilitas memiliki jumlah tanggungan keluarga yang rendah, e) status perkawinan pelaku mobilitas Desa Gadudero sebagian besar adalah masih berstatus lajang (56,00%), dan untuk Desa Pakem adalah berstatus sudah kawin (52,08%), f) di daerah penelitian, sebagian besar pelaku mobilitas adalah tidak bekerja. 2. Faktor pendorong dan faktor penarik: a) semakin sulitnya mendapatkan pekerjaan di daerah asal adalah merupakan faktor pendorong utama bagi pelaku mobilitas, persentasenya adalah 76,00% dari Desa Gadudero, dan 95,83% dari Desa Pakem, b) kesempatan kerja lebih banyak dan lebih mudah didapat di daerah tujuan adalah merupakan faktor penarik utama dalam melakukan mobilitas, persentasenya adalah 64,00% untuk Desa Gadudero, dan 95,83% untuk Desa Pakem. 3. Hubungan remiten dengan keadaan sosial ekonomi keluarga adalah: a) semakin tingginya jumlah remiten tidak berpengaruh terhadap tingkat pendidikan keluarga pelaku mobilitas, b) semakin tingginya remiten tidak berarti semakin tinggi pula  pendapatan keluarga, dan 4. Sebagian besar daerah tujuan pelaku mobilitas adalah di luar Propinsi Jawa Tengah.

Tidak ada komentar: