Kamis, 30 Agustus 2012

PENGERTIAN INTERAKSI SOSIAL


A.      Pengertian Interaksi Sosial

Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan-hubungan sosial yang dinamis. Hubungan sosial yang dimaksud dapat berupa hubungan antara individu yang satu dengan individu lainnya, antara kelompok yang satu dengan kelompok lainnya, maupun antara kelompok dengan individu. Dalam interaksi juga terdapat simbol, di mana simbol diartikan sebagai sesuatu yang nilai atau maknanya diberikan kepadanya oleh mereka yang menggunakannya
B. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
Bentuk-bentuk interaksi sosial yang berkaitan dengan proses asosiatif dapat terbagi atas bentuk kerja sama, akomodasi, dan asimilasi. Kerja sama merupakan suatu usaha bersama individu dengan individu atau kelompok-kelompok untuk mencapai satu atau beberapa tujuan. Akomodasi dapat diartikan sebagai suatu keadaan, di mana terjadi keseimbangan dalam interaksi antara individu-individu atau kelompok-kelompok manusia berkaitan dengan norma-norma sosial dan nilai-nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Usaha-usaha itu dilakukan untuk mencapai suatu kestabilan. Sedangkan Asimilasi merupakan suatu proses di mana pihak-pihak yang berinteraksi mengidentifikasikan dirinya dengan kepentingan-kepentingan serta tujuan-tujuan kelompok
Bentuk interaksi yang berkaitan dengan proses disosiatif ini dapat terbagi atas bentuk persaingan, kontravensi, dan pertentangan. Persaingan merupakan suatu proses sosial, di mana individu atau kelompok-kelompok manusia yang bersaing, mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan. Bentuk kontravensi merupakan bentuk interaksi sosial yang sifatnya berada antara persaingan dan pertentangan. Sedangkan pertentangan merupakan suatu proses sosial di mana individu atau kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan kekerasan.
Untuk tahapan proses-proses asosiatif dan disosiatif Mark L. Knapp menjelaskan tahapan interaksi sosial untuk mendekatkan dan untuk merenggangkan. Tahapan untuk mendekatkan meliputi tahapan memulai (initiating), menjajaki (experimenting), meningkatkan (intensifying), menyatupadukan (integrating) dan mempertalikan (bonding). Sedangkan tahapan untuk merenggangkan meliputi membeda-bedakan (differentiating), membatasi (circumscribing), memacetkan (stagnating), menghindari (avoiding), dan memutuskan (terminating).
Pendekatan interaksi lainnya adalah pendekatan dramaturgi menurut Erving Goffman. Melalui pendekatan ini Erving Goffman menggunakan bahasa dan khayalan teater untuk menggambarkan fakta subyektif dan obyektif dari interaksi sosial. Konsep-konsepnya dalam pendekatan ini mencakup tempat berlangsungnya interaksi sosial yang disebut dengan social establishment, tempat mempersiapkan interaksi sosial disebut dengan back region/backstage, tempat penyampaian ekspresi dalam interaksi sosial disebut front region, individu yang melihat interaksi tersebut disebut audience, penampilan dari pihak-pihak yang melakukan interaksi disebut dengan team of performers, dan orang yang tidak melihat interaksi tersebut disebut dengan outsider.
Erving Goffman juga menyampaikan konsep impression management untuk menunjukkan usaha individu dalam menampilkan kesan tertentu pada orang lain. Konsep expression untuk individu yang membuat pernyataan dalam interaksi. Konsep ini terbagi atas expression given untuk pernyataan yang diberikan dan expression given off untuk pernyataan yang terlepas. Serta konsep impression untuk individu lain yang memperoleh kesan dalam interaksi.
Bentuk – Bentuk interaksi yang mendorong terjadinya lembaga ,kelompok dan organisasi sosial .
1. Bentuk Interaksi Sosial Menurut Jumlah Pelakunya .
A. Interaksi antara individu dan individu
Individu yang satu memberikan pengaruh , rangsangan \ Stimulus kepada individu lainnya . Wujud interaksi bisa dalam dalam bentuk berjabat tangan , saling menegur , bercakap – cakap \ mungkin bertengkar .

B. Interaksi antara individu dan kelompok
Bentuk interaksi antara individu dengan kelompok : Misalnya : Seorang ustadz sedang berpidato didepan orang banyak . Bentuk semacam ini menunjukkan bahwa kepentingan individu berhadapan dengan kepentingan kelompok .
C. Interaksi antara Kelompok dan Kelompok
Bentuk interaksi seperti ini berhubungan dengan kepentingan individu dalam kelompok lain . Contoh : Satu Kesebelasan Sepak Bola bertanding melawan kesebelasan lain .
2. Bentuk Interaksi Sosial Menurut Proses Terjadinya .
A. Imitasi
Imitasi adalah pembentukan nilai melalui dengan meniru cara- cara orang lain. Contoh : Seorang anak sering kali meniru kebiasan – kebiasan orang tuanya .
B. Identifikasi
Identifikasi adalah menirukan dirinya menjadi sama dengan orang yang ditirunya . Contoh : Seorang anak laki – laki yang begitu dekat dan akrab dengan ayahnya suka mengidentifikasikan dirinya menjadi sama dengan ayah nya .
C. Sugesti
Sugesti dapat diberikan dari seorang individu kepada kelompok . Kelompok kepada kelompok kepada seorang individu . Contoh : Seorang remaja putus sekolah akan dengan mudah ikut-ikutan terlibat “ Kenalan Remaja “ . Tanpa memikirkan akibatnya kelak .
D. Motivasi
Motivasi juga diberikan dari seorang individu kepada kelompok.Contoh : Pemberian tugas dari seorang guru kepada muridnya merupakan salah satu bentuk motivasi supaya mereka mau belajar dengan rajin dan penuh rasa tanggung jawab

E. Simpati
Perasaan simpati itu bisa juga disampaikan kepada seseorang / kelompok orang atau suatu lembaga formal pada saat –saat khusus. Misalnya apabila perasaan simpati itu timbul dari seorang perjaka terhadap seorang gadis / sebaliknya kelak akan menimbulkan perasaan cinta kasih / kasih saying.
F. Empati
Empati itu dibarengi perasaan organisme tubuh yang sangat dalam. Contoh jika kita melihat orang celaka sampai luka berat dan orang itu kerabat kita, maka perasaan empati menempatkan kita seolah-olah ikut celaka.
C. Hubungan Individu Dengan Lingkungan

Pada teori konvergensi disebutkan bahwa lingkungan memiliki peranan penting dalam perkembangan jiwa manusia. Lingkungan tersebut terbagi dalam beberapa kategori yaitu :
a. Lingkungan fisik ; berupa alam seperti keadaan alam atau keadaan tanah serta musim
b. Lingkungan sosial ; berupa lingkungan tempat individu berinteraksi. Lingkungan sosial dibedakan dalam dua bentuk :
1). Lingkungan sosial primer : yaitu lingkungan yang anggotanya saling kenal
2). Lingkungan sosial sekunder : lingkungan yang hubungan anatar anggotanya bersifat longgar.

Hubungan individu dengan lingkungannya ternyata memiliki hubungan timbal balik lingkungan mempengaruhi individu dan individu mempengaruhi lingkungan. Sikap individu terhadap lingkungan dapat dibagi dalam 3 kategori yaitu :
a) Individu menolak lingkungan jika tidak sesuai dengan yang ada dalam diri individu
b) Individu menerima lingkungan jika sesuai dengan dengan yang ada dalam diri individu
c) Individu bersikap netral atau berstaus quo.
Pengaruh Lingkungan Terhadap Individu
Lingkungan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terhadap pembentukan dan perkembangan perilaku individu, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosio-psikologis, termasuk didalamnya adalah belajar.
Terhadap faktor lingkungan ini ada pula yang menyebutnya sebagai empirik yang berarti pengalaman, karena dengan lingkungan itu individu mulai mengalami dan mengecap alam sekitarnya. Manusia tidak bisa melepaskan diri secara mutlak dari pengaruh lingkungan itu, karena lingkungan itu senantiasa tersedia di sekitarnya.
Sejauh mana pengaruh lingkungan itu bagi diri individu, dapat kita ikuti pada uraian berikut
1. Lingkungan Membuat Individu Sebagai Makhluk Social
Yang dimaksud dengan lingkungan pada uraian ini hanya meliputi orang-orang atau manusia-manusia lain yang dapat memberikan pengaruh dan dapat dipengaruhi, sehingga kenyataannya akan menuntut suatu keharusan sebagai makhluk sosial yang dalam keadaan bergaul satu dengan yang lainnya.
Terputusnya hubungan manusia dengan masyarakat manusia pada tahun-tahun permulaan perkembangannya, akan mengakibatkan berubahnya tabiat manusia sebagai manusia. Berubahnya tabiat manusia sebagai manusia dalam arti bahwa ia tidak akan mampu bergaul dan bertingkah laku dengan sesamanya.
Dapat kita bayangkan andaikata seorang anak manusia yang sejak lahirnya dipisahkan dari pergaulan manusia sampai kira-kira berusia 10 tahun saja, walaupun diberinya cukup makanan dan minuman, akan tetapi serentak dia dihadapkan kepada pergaulan manusia, maka sudah dapat dipastikan bahwa dia tidak akan mampu berbicara dengan bahasa yang biasa, canggung pemalu dan lain-lain. Sehingga kalaupun dia kemudian dididik, maka penyesuaian dirinya itu akan berlangsung sangat lambat sekali.
2. Lingkungan Membuat Wajah Budaya Bagi Individu
Lingkungan dengan aneka ragam kekayaannya merupakan sumber inspirasi dan daya cipta untuk diolah menjadi kekayaan budaya bagi dirinya. Lingkungan dapat membentuk pribadi seseorang, karena manusia hidup adalah manusia yang berfikir dan serba ingin tahu serta mencoba-coba terhadap segala apa yang tersedia di alam sekitarnya.
Lingkungan memiliki peranan bagi individu, sebagai :
a. Alat untuk kepentingan dan kelangsungan hidup individu dan menjadi alat pergaulan sosial individu. Contoh : air dapat dipergunakan untuk minum atau menjamu teman ketika berkunjung ke rumah.
b. Tantangan bagi individu dan individu berusaha untuk dapat menundukkannya. Contoh : air banjir pada musim hujan mendorong manusia untuk mencari cara-cara untuk mengatasinya.
c. Sesuatu yang diikuti individu. Lingkungan yang beraneka ragam senantiasa memberikan rangsangan kepada individu untuk berpartisipasi dan mengikutinya serta berupaya untuk meniru dan mengidentifikasinya, apabila dianggap sesuai dengan dirinya. Contoh : seorang anak yang senantiasa bergaul dengan temannya yang rajin belajar, sedikit banyaknya sifat rajin dari temannya akan diikutinya sehingga lama kelamaan dia pun berubah menjadi anak yang rajin.
d. Obyek penyesuaian diri bagi individu, baik secara alloplastis maupun autoplastis. Penyesuaian diri alloplastis artinya individu itu berusaha untuk merubah lingkungannya. Contoh : dalam keadaan cuaca panas individu memasang kipas angin sehingga dikamarnya menjadi sejuk. Dalam hal ini, individu melakukan manipulation yaitu mengadakan usaha untuk memalsukan lingkungan panas menjadi sejuk sehingga sesuai dengan dirinya. Sedangkan penyesuaian diri autoplastis, penyesusian diri yang dilakukan individu agar dirinya sesuai dengan lingkungannya. Contoh : seorang juru rawat di rumah sakit, pada awalnya dia merasa mual karena bau obat-obatan, namun lama-kelamaan dia menjadi terbiasa dan tidak menjadi gangguan lagi, karena dirinya telah sesuai dengan lingkungannya
D. Jenis Interaksi Sosial
Ada empat jenis interaksi sosial dengan lingkungannya, yaitu :
1. Individu dapat bertentangan dengan lingkungannya.
2. Individu dapat memanfaatkan lingkungannya.
3. Individu dapat berinteraksi dengan lingkungannya.
4. Individu dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Lingkungan di sini bisa berupa lingkungan fisik (alam benda-benda yang konkrit), lingkungan psikis (jiwa, badan, orang-orang dalam lingkungan) serta lingkungan rohaniah (keyakinan-keyakinan, ide-ide, dan filsafat-filsafat yang terdapat di lingkungan individu).


E. Proses Interaksi Sosial
Proses Interaksi sosial menurut Herbert Blumer adalah pada saat manusia bertindak terhadap sesuatu atas dasar makna yang dimiliki sesuatu tersebut bagi manusia. Kemudian makna yang dimiliki sesuatu itu berasal dari interaksi antara seseorang dengan sesamanya. Dan terakhir adalah Makna tidak bersifat tetap namun dapat dirubah, perubahan terhadap makna dapat terjadi melalui proses penafsiran yang dilakukan orang ketika menjumpai sesuatu. Proses tersebut disebut juga dengan interpretative process
Interaksi sosial dapat terjadi bila antara dua individu atau kelompok terdapat kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial merupakan tahap pertama dari terjadinya hubungan sosial Komunikasi merupakan penyampaian suatu informasi dan pemberian tafsiran dan reaksi terhadap informasi yang disampaikan. Karp dan Yoels menunjukkan beberapa hal yang dapat menjadi sumber informasi bagi dimulainya komunikasi atau interaksi sosial. Sumber Informasi tersebut dapat terbagi dua, yaitu Ciri Fisik dan Penampilan. Ciri Fisik, adalah segala sesuatu yang dimiliki seorang individu sejak lahir yang meliputi jenis kelamin, usia, dan ras. Penampilan di sini dapat meliputi daya tarik fisik, bentuk tubuh, penampilan berbusana, dan wacana.
Interaksi sosial memiliki aturan, dan aturan itu dapat dilihat melalui dimensi ruang dan dimensi waktu dari Robert T Hall dan Definisi Situasi dari W.I. Thomas. Hall membagi ruangan dalam interaksi sosial menjadi 4 batasan jarak, yaitu jarak intim, jarak pribadi, jarak sosial, dan jarak publik. Selain aturan mengenai ruang Hall juga menjelaskan aturan mengenai Waktu. Pada dimensi waktu ini terlihat adanya batasan toleransi waktu yang dapat mempengaruhi bentuk interaksi. Aturan yang terakhir adalah dimensi situasi yang dikemukakan oleh W.I. Thomas. Definisi situasi merupakan penafsiran seseorang sebelum memberikan reaksi. Definisi situasi ini dibuat oleh individu dan masyarakat.
F. Faktor – Faktor Yang Mendorong Terjadinya Interaksi Sosial
1. Tindakan Sosial
Tidak semua tindakan manusia dinyatakan sebagai tindakan sosial misalnya : Seorang pemuda yang sedang mengkhayalkan gadis impiannya secara diam – diam . Menurut MAX WEBER , tindakan sosial adalah tindakan seorang individu yang dapat mempengaruhi individu – individu lainnya dalam masyarakat . Tindakan sosial dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu :
a. Tindakan Rasional Instrumental : Tindakan yang dilakukan dengan memperhitungkan kesesuaian antara cara dan tujuan . Contoh : Bekerja Keras untuk mendapatkan nafkah yang cukup .
b. Tindakan Rasional Berorientasi nilai : Tindakan – Tindakan yang berkaitan dengan nilai – nilai dasar dalam masyarakat . Contoh : Tindakan –Tindakan yang bersifat Religio – magis .
c. Tindakan Tradisional; Tindakan yang tidak memperhitungkan pertimbangan Rasional . Contoh : Berbagai macam upacara \ tradisi yang dimaksudkan untuk melestarikan kebudayaan leluhur .
d. Tindakan Ofektif : Tindakan – Tindakan yang dilakukan oleh seorang \ kelompok orang berdasarkan perasaan \ emosi
2. Kontak Sosial
Dalam kehidupan sehari-hari kontak sosial dapat dilakukan dengan cara :
a. Kontak Sosial yang dilakukan menurut cara pihak-pihak yang berkomunikasi . Cara kontak sosial itu ada 2 macam yaitu :
1) Kontak Langsung : Pihak komunikator menyampaikan pesannya secara langsung kepada pihak komunikan .
2) Kontak Tidak Langsung : Pihak komunikator menyampaikan pesannya kepada pihak komunikan melalui perantara pihak ketiga .
b. Kontak Sosial yang dilakukan menurut terjadinya proses komunikasi . Ada 2 macam kontak sosial .
1) Kontak Primer
2) Kontak Sekunder
3. Komunikasi Sosial
Komunikasi artinya berhubungan atau bergaul dengan orang lain. Orang yang menyampaikan komunikasi disebut komunikator , orang yang menerima komunikasi disebut komunikan. Tidak selamanya kontak sosial akan menghasilkan interaksi sosial yang baik apabila proses komunikasinya tidak berlangsungnya secara komunikatif . Contoh : Pesan yang disampaikan tidak jelas, berbelit – belit , bahkan mungkin sama sekali tidak dapat dipahami .

G. Faktor Psikologi Pendorong Interaksi Sosial
Terdapat empat faktor yang mendasari kelangsungan interaksi sosial, yaitu :
1. Faktor imitasi, masyarakat merupakan pengelompokan manusia di mana tiap individu saling mengimitasi (meniru) dari orang lain dan sebaliknya. Bahkan masyarakat baru menjadi masyarakat yang sebenarnya ketika manusia mulai mengimitasi kegiatan manusia lainnya.
2. Faktor sugesti, pengaruh psikis baik yang datang dari diri sendiri maupun yang datang dari orang lain, umumnya sugesti diterima tanpa adanya kritik dati individu yang bersangkutan. Sugesti adalah suatu proses di mana individu menerima suatu cara penglihatan atau pedoman tingkah laku orang lain tanpa kritik terlebih dahulu.
3. Faktor identifikasi merupakan dorongan untuk menjadi identik atau sama dengan orang lain.
4. Faktor simpati, orang memiliki kecenderungan tertarik pada orang lain, sedangkan orang yang memiliki kecenderungan menolak orang lain disebut antipati. Simpati akan menjalin hubungan saling pengertian yang saling mendalam dalam inteaksi antarindividu, ingin mengerti dan ingin kerja sama dengan orang lain serta saling melengkapi satu sama lain

ULANGAN HARIAN BERSAMA IPS SEMESTER GENAP


MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KABUPATEN PATI
SMK MUHAMMADIYAH 3 SUKOLILO
Alamat : Jalan K.H.Ahmad Dahlan No. 05 Sukolilo Pati   59172
 

ULANGAN HARIAN BERSAMA SEMESTER GENAP
PROGRAM KEAHLIAN MULTIMEDIA
TAHUN PELAJARAN 2010/2011

Mata Pelajaran    : IPS

Nama         :
Hari/Tanggal       :         
No. Tes      :
Pukul                    :
Kelas          : XI

I.       Jawablah soal di bawah ini dengan benar
1.          Apa pengertian konflik sosial menurut robet M.Z Lawang
2.          Apa pengertian konflik antara individu dengan individu
3.          Apa pengertian konflik antara kelompok dengan kelompok
4.          Apa pengertian konflik antar ras
5.          Apa pengertian konflik antar elite politik
6.          Buatlah bagan konflik sosial
7.          Berikan contoh konflik antara individu dengan individu
8.          Berikan contoh konflik antara kelompok dengan kelompok
9.          Berikan contoh konflik antar elite politik
10.      Berikan contoh konflik antar kelas sosial



RANGKUMAN MATERI UN EKONOMI


RANGKUMAN MATERI UN

  1. Jelaskan faktor apa saja yang menyebabkan kebutuhan manusia tidak terbatas!
  2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kelangkaan! Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kelangkaan!
  3. Jelaskan inti masalah pokok ekonomi!
  4. Ada berapa masalah pokok ekonomi tradisional/klasik? Sebutkan dan jelaskan!
  5. Sebutkan dan jelaskan masalah-masalah pokok ekonomi pada zaman sekarang (modern)!
  6. Ada berapa sistem ekonomi yang kamu ketahui? Sebutkan dan jelaskan masing-masing ciri-cirinya !
  7. Faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan (demand)? Sebutkan!
  8. Bagaimanakah bunyi Hukum permintaan (demand) dan gambarkan kurvanya!
  9. Faktor apa saja yang mempengaruhi penawaran (supply)? Sebutkan!
  10. Bagaimanakah bunyi Hukum penawaran (supply) dan gambarkan kurvanya!
  11. Bagaimanakah bunyi Hukum Gossen I  ? Berikan pula contohnya!
  12. Bagaimana bunyi Hukum Gossen II ?
  13. Gambarkan dan jelaskan arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circulair Flow Diagram)!
  14. Sebutkan dan jelaskan siapa saja  para pelaku ekonomi dan jelaskan perannya masing-masing!
  15. Apa yang dimaksud dengan pasar faktor produksi (pasar input)? Sebutkan dan jelaskan!
  16. Apa yang dimaksud dengan pasar barang (pasar output). Ada berapa macam, sebutkan!
  17. Sebutkan ciri-ciri pasar persaingan sempurna !
  18. Sebutkan ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna !
  19. Jelaskan ciri-ciri pasar monopoli !
  20. Sebutkan ciri-ciri pasar monopsoni !
  21. Sebutkan ciri-ciri pasar monopolistik!
  22. Sebutkan ciri-ciri pasar oligopoly !
  23. Apa yang dimaksud dengan hukum “The Law of Diminishing Return”!  
  24. Diketahui fungsi permintaan Qd = -2 p + 32, jika terjadi perubahan harga dari Rp. 10,00 menjadi Rp. 12,00 maka  hitunglah perubahan jumlah barang yang diminta!
  25. Diketahui fungsi permintaan Q = -2P + 8 dan fungsi penawaran Q = 2P – 4. Jika pajak sebesar Rp 50, carilah keseimbangan setelah pajak-nya !
  26. Apa yang dimaksud dengan elastisitas? Sebutkan dan jelaskan macamnya!
  27. Harga jeruk sebesar Rp. 9.000,- per kg, jumlah penawaran sebanyak 18 kg, jika harga apel turun menjadi Rp. 7.000,- per kg, jumlah penawaran sebanyak 14 kg. Hitunglah besar elastisitas penawarannya dan tentukan jenisnya!
  28. Sebutkan manfaat penghitungan pendapatan nasional!
  29. Sebutkan dan jelaskan metode/pendekatan penghitungan pendapatan nasional!
  30. Diketahui data pendapatan nasional suatu negara sebagai berikut:
- sewa tanah                           Rp. 500.000,-
- upah                                      Rp. 450.000,-
- bunga modal                         Rp. 300.000,-
- pengeluaran pemerintah:      Rp. 325.000,-
- laba                                       Rp. 250.000,-
- pengeluaran konsumsi         Rp. 400.000,-
- eksport                                  Rp. 150.000,-
- import                                    Rp. 125.000,-
- pengeluaran investasi           Rp. 375.000,-
Hitunglah besarnya pendapatan nasional dengan pendekatan penerimaan (Income approach) dan pendekatan pengeluran (Expenditure Approach)!
  1. Diketahui suatu negara mempunyai data dalam satu tahun (milyar) sebagai berikut :
      -Net national Income               Rp. 600.000,00
      -Iuran tunjangan hari tua         Rp. 175.250,00
      -Laba tidak dibagi                    Rp. 150.000,00
      -Pajak langsung                      Rp.  25.250,00
      -Pajak persero                                    Rp.135.500,00
      -Transfer payment                  Rp.  50.500,00
Hitunglah besarnya Personal Income negara tersebut!
  1. Suatu negara pada tahun 2005 memiliki GNP sebesar 560 trilyun, sedangkan GNP pada tahun 2006 sebesar 675,5 trilyun. Hitunglah pertumbuhan ekonomi negara tersebut!
  2. Apa yang dimaksud dengan indeks harga? Sebutkan dan jelaskan ada berapa macam?
  3. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi!
  4. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tabungan!
  5. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi investasi!
  6. Diketahui fungsi konsumsi C = 200 + 0,85 Y, hitunglah besarnya tabungan pada saat pendapatan sebesar 7000 !
  7. Diketahui fungsi konsumsi C = 500 + 0,7 Y, hitunglah besarnya konsumsi  pada saat pendapatan sebesar 2000 !
  8. Sebutkan tugas/ fungsi utama bank sentral (Bank Indonesia)!
  9. Jelaskan fungsi bank umum!
  10. Jelaskan ada berapa fungsi asli dari uang dan berikan contoh konkretnya!
  11. Jelaskan ada berapa fungsi turunan dari uang dan berikan contoh konkretnya!
  12. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan uang di masyarakat!
  13. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran uang di masyarakat!
  14. Sebutkan beberapa alasan orang memiliki/memegang uang tunai menurut J.M. Keynes!
  15. Apa yang dimaksud dengan pasar uang dan jelaskan karakteristiknya! Sebutkan instrumennya?
  16. Apa yang dimaksud dengan pasar modal dan jelaskan karakteristiknya! Sebutkan instrumennya?
  17. Sebutkan fungsi dari pasar modal !
  18. Sebutkan manfaat dari pasar modal !
  19. Sebutkan dan jelaskan keuntungan yang diperoleh oleh para pembeli saham di pasar modal !
  20. Sebutkan dan jelaskan kerugian/ resiko jika berinvestasi di pasar modal !
  21. Sebutkan perbedaan antara pembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi!
  22. Sebutkan masalah pokok ekonomi makro !
  23. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari APBN !
  24. Sebutkan sumber-sumber pembelanjaan APBN !
  25. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari pajak!
57.  Sebutkan dan jelaskan macam-macam pajak menurut lembaga pemungutnya!
58.  Sebutkan dan jelaskan macam-macam pajak berdasarkan golongannya !
  1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam pajak berdasarkan subjeknya !
  2. Sebutkan sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (Pajak propinsi)
61.  Sebutkan dan jelaskan macam-macam kebijakan anggaran !
62.  Sebutkan jenis-jenis penerimaan dan pengeluaran rutin pemerintah pusat!
63.  Sebutkan jenis-jenis penerimaan dan pengeluaran rutin pemerintah daerah!
  1. Pada akhir periode 2008 PD Pantang Mundur memperoleh laba bersih Rp. 95.000.000,-. Berdasarkan UU PPh Pasal 17 besarnya tarif pajak badan usaha sebagai berikut:
Kena Pajak Penghasilan
Tarif
Sampai dengan Rp. 50.000.000,-
Diatas Rp. 50.000.000,- s.d Rp. 100.000.000,-
Diatas Rp. 100.000.000,-
10 %
15 %
30    

  1. Berdasarkan UU No.17 tahun 2000 tentang pajak penghasilan.Tarif pajak penghasilan (PPh) sebagai berikut :
N0
Penghasilan Kena Pajak (PKP)
Tarif Pajak
1
2
3
4
5
Sampai dengan Rp25.000.000,00
Rp25.000.000,00 s d Rp50.000.000,00
Rp50.000.000 s d Rp.100.000.000,00
Rp100.000.000,00 s d Rp200.000.000,00       
Diatas Rp200.000.000,00
5%
10%
15%
25%
35%
Apabila PKP Pak Arif  Setyawan tahun 2005 sebesar Rp175.550.000,00, maka pajak yang terutang adalah . . .

  1. Pak Budi A mempunyai sebidang tanah seluas 210 M2, di atasnya dibangun rumah seluas 90 M2. Taksiran harga tanah per M2 Rp. 325.000,- sedangkan taksiran harga jual bangunan per M2 Rp.450.000,-. Hitunglah besarnya PBB yang harus dibayar Pak Budi A jika diketahui: BTKP sebesar Rp. 12. 000.000,- !
  2. Diketahui penghasilan kena pajak Pak Umar tahun 2005 sebesar Rp.175.550.000,- hitunglah besar pajak terutang pertahunnya !
  3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis inflasi!
  4. Jelaskan pihak-pihak yang dirugikan saat terjadi inflasi!
  5. Jelaskan pihak-pihak yang diuntungkan saat terjadi inflasi!
  6. Sebutkan dan jelaskan macam-macam kebijakan moneter!
  7. Sebutkan macam-macam kebijakan fiskal!
  8. Sebutkan tujuan dari kebikan fiskal !
  9. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kurs valuta asing!
  10. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran kurs valuta asing!
  11. Ada berapa sistem kurs valuta asing? Sebutkan dan jelaskan !
  12. Seorang turis asing akan menukarkan dollarnya $ 30.000 US. Kurs yang berlaku pada saat itu: kurs beli Rp. 9.500, kurs jual Rp. 10.000,-, dan kurs tengah Rp. 9.750,- hitunglah berapa rupiah jumlah uang yang diterima turis tersebut?
  13. Sebutkan dan jelaskan komponen dalam neraca pembayaran !
  14. Sebutkan fungsi dari devisa !
  15. Sebutkan sumber-sumber devisa !
  16. Sebutkan dan jelaskan macam-macam pengangguran berdasarkan penyebabnya!
  17. Sebutkan dampak-dampak pengangguran!
  18. Sebutkan beberapa cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi jenis-jenis pengangguran berdasarkan penyebabnya!
  19. Sebutkan faktor-faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional !
  20. Sebutkan jenis-jenis kebijakan dalam perdagangan internasional!
  21. Sebutkan tugas dan wewenang pengurus koperasi!
  22. Sebutkan karakteristik seorang wirausahawan!
  23. Sebutkan ciri-ciri usaha formal dan informal! Berikan pula contohnya!